Kenapa jalan pikiran anak mayoritas berbeda dengan jalan pikiran orang tua ?

Apakah karena orang tua sudah terlalu banyak merasakan asinnya garam kehidupan ??jadi mereka b isa seenaknya mengatur keinginan kami ,walaupun kami tidak suka ... atau apakah anaknya yang memang tiadak mau diatur dan terkesan ingin hidup bebas tanpa aturan ?? ataukah ada sebab lain...

Yang jelas tidak semua anak mau mengikuti jalan pikiran atau kemauan orang tua ..sehingga mereka terpaksa mengikuti apa yang orang tua mereka inginkan ,walaupun mereka tidak sreg, karena mereka tidak tau bagaimana cara menyampaikannya kepada orang tua mereka, banyak anak menyampaikannya dengan cara memberontak, ,contoh umum : anak yang tadinya tidak boleh keluar malam karena dimarahi orang tua ,suatu saat dia akan mencari cari alasan agar diperbolehkan keluar malam..setelah memperoleh izin keluar malam,ternyata dia menyukainya ,,tidak akan disiasiakan moment itu untuk mencoba hal baru yang belum pernah dia alkukan ,berawal dari rokok berlanjut ke miras berlanjut lagi ke narkoba hingga sexs bebas, itu semua dilakukan derdasarkan mencoba sesuatu yang baru dan ada kesempatan. Karena pada saat remaja ,mereka cenderung ingin bersenang senang dahulu ..

Mungkin banyak remaja yang belum memikirkan dampak atau akibat dari perbuatan negatif mereka,tetapi nanti kalau mereka sudah merasakan menjadi orang tua baru merasakan arti hidup ,itupun kalau belum diambil oleh yang kuasa,,

Kembali pada masalah yang sedang dibicarakan diatas ,,

Tidak selamanya orang tua melakukan suatu hal yang benar, dengarkanlah apa keinginan kami,asalkan itu masih pada jalur yang benar, pinggirkanlah dahulu sikap egoismu,, agar kelak kami menjadi sesuatu yang selama ini kami cita citakan,

Tapi janganlah juga membantah apa perkataan orangtua ,cukup dipikirkan ,disaring dan dilaksanakan apa yang menurut hatimu harus dilaksanakan ,,tidak mungkin kata hatimu membohongimu...

Sebenarnya masih banyak lagi tulisan tentang topik di atas ,,tapi aku kesel ...istirahat dulu lah ..

Apakah karena orang tua sudah terlalu banyak merasakan asinnya garam kehidupan ??jadi mereka b isa seenaknya mengatur keinginan kami ,walaupun kami tidak suka ... atau apakah anaknya yang memang tiadak mau diatur dan terkesan ingin hidup bebas tanpa aturan ?? ataukah ada sebab lain...

Yang jelas tidak semua anak mau mengikuti jalan pikiran atau kemauan orang tua ..sehingga mereka terpaksa mengikuti apa yang orang tua mereka inginkan ,walaupun mereka tidak sreg, karena mereka tidak tau bagaimana cara menyampaikannya kepada orang tua mereka, banyak anak menyampaikannya dengan cara memberontak, ,contoh umum : anak yang tadinya tidak boleh keluar malam karena dimarahi orang tua ,suatu saat dia akan mencari cari alasan agar diperbolehkan keluar malam..setelah memperoleh izin keluar malam,ternyata dia menyukainya ,,tidak akan disiasiakan moment itu untuk mencoba hal baru yang belum pernah dia alkukan ,berawal dari rokok berlanjut ke miras berlanjut lagi ke narkoba hingga sexs bebas, itu semua dilakukan derdasarkan mencoba sesuatu yang baru dan ada kesempatan. Karena pada saat remaja ,mereka cenderung ingin bersenang senang dahulu ..

Mungkin banyak remaja yang belum memikirkan dampak atau akibat dari perbuatan negatif mereka,tetapi nanti kalau mereka sudah merasakan menjadi orang tua baru merasakan arti hidup ,itupun kalau belum diambil oleh yang kuasa,,

Kembali pada masalah yang sedang dibicarakan diatas ,,

Tidak selamanya orang tua melakukan suatu hal yang benar, dengarkanlah apa keinginan kami,asalkan itu masih pada jalur yang benar, pinggirkanlah dahulu sikap egoismu,, agar kelak kami menjadi sesuatu yang selama ini kami cita citakan,

Tapi janganlah juga membantah apa perkataan orangtua ,cukup dipikirkan ,disaring dan dilaksanakan apa yang menurut hatimu harus dilaksanakan ,,tidak mungkin kata hatimu membohongimu...

Sebenarnya masih banyak lagi tulisan tentang topik di atas ,,tapi aku kesel ...istirahat dulu lah ..

Apakah karena orang tua sudah terlalu banyak merasakan asinnya garam kehidupan ??jadi mereka b isa seenaknya mengatur keinginan kami ,walaupun kami tidak suka ... atau apakah anaknya yang memang tiadak mau diatur dan terkesan ingin hidup bebas tanpa aturan ?? ataukah ada sebab lain...

Yang jelas tidak semua anak mau mengikuti jalan pikiran atau kemauan orang tua ..sehingga mereka terpaksa mengikuti apa yang orang tua mereka inginkan ,walaupun mereka tidak sreg, karena mereka tidak tau bagaimana cara menyampaikannya kepada orang tua mereka, banyak anak menyampaikannya dengan cara memberontak, ,contoh umum : anak yang tadinya tidak boleh keluar malam karena dimarahi orang tua ,suatu saat dia akan mencari cari alasan agar diperbolehkan keluar malam..setelah memperoleh izin keluar malam,ternyata dia menyukainya ,,tidak akan disiasiakan moment itu untuk mencoba hal baru yang belum pernah dia alkukan ,berawal dari rokok berlanjut ke miras berlanjut lagi ke narkoba hingga sexs bebas, itu semua dilakukan derdasarkan mencoba sesuatu yang baru dan ada kesempatan. Karena pada saat remaja ,mereka cenderung ingin bersenang senang dahulu ..

Mungkin banyak remaja yang belum memikirkan dampak atau akibat dari perbuatan negatif mereka,tetapi nanti kalau mereka sudah merasakan menjadi orang tua baru merasakan arti hidup ,itupun kalau belum diambil oleh yang kuasa,,

Kembali pada masalah yang sedang dibicarakan diatas ,,

Tidak selamanya orang tua melakukan suatu hal yang benar, dengarkanlah apa keinginan kami,asalkan itu masih pada jalur yang benar, pinggirkanlah dahulu sikap egoismu,, agar kelak kami menjadi sesuatu yang selama ini kami cita citakan,

Tapi janganlah juga membantah apa perkataan orangtua ,cukup dipikirkan ,disaring dan dilaksanakan apa yang menurut hatimu harus dilaksanakan ,,tidak mungkin kata hatimu membohongimu...

Sebenarnya masih banyak lagi tulisan tentang topik di atas ,,tapi aku kesel ...istirahat dulu lah ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan comment = followed

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

1
3

Kumpulblogger